Dengan menulis
sebuah harapan tercipta, ada manfaat yang dapat dipetik orang lain dari
apa yang saya tuliskan. Syukur-syukur bisa menginspirasi.
Begitu banyak
manfaat menulis, meskipun saya belum merasakan manfaat yang luar biasa
seperti yang dirasakan para penulis besar. Di pikiran saya ayoo teruslah
menulis, dan jangan berhenti. Saya selalu berusaha mencuri waktu untuk
menulis. Kala senggang, meskipun kadang tak bisa langsung publish karena
tak bisa online. Saya selalu membiasakan diri, menuliskan apa yang saya
rasa, yang saya lihat kenudian saya simpan draf-draft tulisan itu.
Lama-lama saya baca dan edit lagi dan jika sudah dirasa baik akan saya
postkan.
Saya seorang ibu
rumah tangga sambil mengasuh anak-anak dan menjaga toko di kota kecil.
Anda bisa bayangkan saya hidup di tengah-tengah pedagang dengan beragam
latar belakang. Hidup di sekeliling saya cukup keras. Bisa berbaur
dengan orang-orang di pasar menjadi sebuah perenungan tersendiri bagi
saya. Seringkali apa yang saya lihat sehari-hari menjadi inspirasi untuk
saya bagikan kepada yang lain. Kepada merekapun teman-teman saya di
pasar, saya juga berbagi tulisan-tulisan saya.
Saya hanya
berharap dengan menulis suatu saat akan memberi manfaat untuk saya, dan
orang-orang di sekitar saya. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang
memberi manfaat bagi orang lain. Kesuksesan itu akan terasa nikmatnya
jika orang lain juga sukses bersama kita. Karena sukses itu tidaklah
sendiri.
Dalam menulis
bukan berarti saya tak punya kendala. Tak jarang juga saya mengalami
kemalasan dan jenuh untuk menulis. Itu wajar dan sangat manusiawi, saya
hanya menikmati saat-saat malas itu dengan santai. Tetapi tidak mau
berlama-lama.
Sayapun bersyukur
dan berterimaksih sedalam-dalamnya. Untuk semua sahabat yang saya kenal
di sini. Keluarga saya di Cengegesan Family, kakak dan abang saya yang
begitu perhatian dan baik hati. Teman-teman kompasianer yang tak bisa
saya sebutkan satu persatu. Dan juga teman-teman semua di luar sana yang
selalu setia membaca tulisan-tulisan saya.
Saat rasa jenuh
menyerang saya, mereka semua ada di dekat saya, dan tak meninggalkan
saya. Selalu memberi saya semangat agar tak berhenti menulis. Jika tanpa
support dari kalian, saya tak akan punya energi yang lebih untuk
menulis.
Melengkapi curhat
saya pagi ini. Saat buka buka kompasiana tadi pagi saya sangat terkejut
dengan adanya tulisan dari Kang Atep Afia mengupas profil saya di sini.
Bagi kang Atep mungkin itu tulisan biasa tetapi bagi saya sendiri itu
sebuah cambuk agar saya bisa terus menulis. Terimakasih lewat tulisan
ini saya sampaikan untuk Kang Atep yang selalu menyemangati saya. Sukses
selalu untuk Akang J.
diambil dari Blog Fitri.y.y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar